Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Pembetulan SPT Masa PPN e-Faktur

Melakukan pembetulan SPT Masa PPN di aplikasi e-faktur banyak juga yang masih ditanyakan oleh wajib pajak. Untuk pembetulan SPT Masa PPN memang sudah ada aturannya dan diperbolehkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebelum memasuki cara melakukan pembetulan SPT Masa PPN e-faktur, alangkah baiknya membahas dasar hukum yang digunakan. Untuk memudahkan dalam melakukan pembetulan SPT Masa PPN baca terlebih dahulu Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER-29/PJ/2015 Tentang Bentuk, Isi, Dan Tata Cara Pengisian Serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN).
Baca juga : Cara Buat SPT Masa PPN Nihil di e-Faktur
Pasal 12 PER-29/PJ/2015
  1. Dalam hal PKP melakukan pembetulan SPT Masa PPN 1111 untuk Masa Pajak Januari 2011 dan/atau Masa Pajak setelah Januari 2011, untuk : SPT Masa PPN 1111 yang disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik, SPT Masa PPN Pembetulan dilampiri dengan seluruh Lampiran SPT dalam bentuk dokumen elektronik
  2. SPT Masa PPN 1111 yang disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard copy), SPT Masa PPN Pembetulan cukup dilampiri dengan Lampiran SPT yang dibetulkan

Pasal 13 PER-29/PJ/2015
  1. Dalam hal PKP melakukan pembetulan SPT Masa PPN untuk Masa Pajak sebelum Masa Pajak Januari 2011, pembetulan dilakukan dengan menggunakan formulir SPT Masa PPN yang sama dengan formulir SPT Masa PPN yang dibetulkan.
  2. Pembetulan SPT Masa PPN untuk Masa Pajak sebelum Masa Pajak Januari 2011 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan PKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Pasal 14 PER-29/PJ/2015
  • Tata cara pembetulan SPT Masa PPN akibat adanya penggantian Faktur Pajak yang dilakukan setelah Masa Pajak April 2013 atas Faktur Pajak yang diterbitkan sebelum Masa Pajak April 2013 mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan dalam rangka Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak dan perubahannya
Pasal 15 PER-29/PJ/2015
  • Dalam hal PKP adalah PKP yang diwajibkan membuat e-Faktur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 melakukan pembetulan SPT Masa PPN untuk Masa Pajak sebelum Masa Pajak dimulainya kewajiban membuat e-Faktur, pembetulan dilakukan dengan menggunakan formulir SPT Masa PPN yang sama dengan formulir SPT Masa PPN yang dibetulkan.

Cara Pembetulan SPT Masa PPN e-Faktur

Setelah membaca sekilas tentang aturan terkait pembetulan SPT Masa PPN, tentunya akan memudahkan untuk melangkah dan praktik di aplikasi e-faktur. Penyebab wajib pajak melakukan pembetulan SPT Masa PPN adalah adanya faktur pajak pengganti, retur, pembatalan faktur, dan terlambat menerbitkan faktur pajak. Kebanyakan alasan yang diutarakan oleh wajib pajak karena adanya faktur pajak pengganti.
Posting SPT Masa PPN Pembetulan 1 di e-Faktur
Posting SPT Masa PPN Pembetulan 1 di e-Faktur
Langsung saja, login aplikasi e-faktur dan pilih menu SPT. Selanjutnya pilih menu posting. Silahkan buat pembetulan SPT Masa PPN yang akan anda betulkan, misalnya dalam tutorial ini saya contohkan pembetulan 1 masa pajak 8 tahun 2016. Cek jumlah dokumen PKPM, pastikan sudah sesuai. Langsung saja klik posting hingga muncul notifikasi "Data SPT berhasil dibentuk".

Setelah SPT Masa 8 tahun 2016 pembetulan 1 berhasil dibentuk, masuk menu SPT lagi dan pilih Buka SPT. Klik SPT pembetulan tersebut dan pilih Buka SPT untuk diubah.

Masuk formulir induk 1111, cek setiap bagian yang sekiranya anda betulkan. Cek bagian II, apakah ada PPN kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan? Jika iya silahkan lakukan pembayaran atas kurang bayar tersebut dan masukkan dalam SSP.
Memasukkan SSP atas SPT Pembetulan Kurang Bayar
Memasukkan SSP atas SPT Pembetulan Kurang Bayar
Apabila terdapat kurang bayar akibat pembetulan dan anda belum melakukan pembayaran maka anda tidak dapat membentuk CSV atau SPT untuk pelaporan SPT Masa PPN Pembetulan. Setelah itu cek bagian VI, jangan sampai lupa masukkan tanggal SPT. Klik simpan.

Setelah kelengkapan administrasi dalam pembetulan SPT masa PPN lengkap tahap selanjutnya adalah membuat file CSV dan PDF yang dicetak dan dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Perlu anda perhatikan, dalam pelaporan SPT Masa PPN pembetulan anda harus membawa SPT Masa PPN Normal atau yang dibetulkan dalam bentuk hardcopy. Pasti diminta oleh petugas pajak saat anda menyerahkan berkas SPT pembetulan. Demikian, semoga bermanfaat.

54 comments for "Cara Pembetulan SPT Masa PPN e-Faktur"

  1. MAAF MAU NANYA JIKA PEMBETULAN LEBIH BAYAR ATAU JUMLAHNYA SAMA DENGAN SEBELUM PEMBETULAN CARANYA MENERBITKAN SPTNYA GIMANA YA? THX

    ReplyDelete
  2. Maaf, mau tanya, cara membatalkan faktur pajak masuk yg masa PPNnya sudah di laporkan, bgmana? Posting dlu atau Faktur pajak masukan tsb di batalkan dlu?

    ReplyDelete
  3. @unknown > jika akan membatalkan faktur pajak masukan harus membatalkan faktur keluarannya dulu ke lawan transaksi. Jika lawan transaksi sudah membatalkan baru bisa membatalkan faktur pajak masukan. Setelah dibatalkan baru posting SPT untuk SPT pembetulan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sore Pak, kalau selain pembatalan juga ada penambahan faktur pajak baru, apakah prosedurnya sama yaitu harus upload faktur pajak baru terlebih dahulu baru posting SPT pembetulan, mohon pencerahannya, trims.

      Delete
    2. Selamat malam, semua faktur pajak, dokumen lain yang akan diterbitkan harus diupload terlebih dahulu (approval sukses). Apabila SPT normalnya belum dilaporkan tinggal posting ulang.

      Jika SPT normal sudah dilaporkan, silahkan baru posting SPT pembetulan 1 lalu laporkan kembali.

      Delete
  4. kalau mau pembetulan karena salah masukin masa pajak masukan gimana ya caranya ?
    tanpa pembatalan transaksi dr lawan transaksi

    ReplyDelete
  5. Saya ada pembetulan tp gak tau caranya jadi langsung hapus aja gimana ya ini kedepannya bakal jd masalah tidak ya . Soalnya saya malah buat baru lagi spt masa nya jadi pembetulan 0 :(

    ReplyDelete
  6. @lenny sholihat : berarti spt normal yang sudah dilaporkan hilang/kehapus?

    harus buat lagi kalau kehapus, karena jika buat pembetulan sedangkan normalnya kehapus akan beda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau buat yg kehapus gimana ya pak? Maksudnya kalau buat lagi kan, pas posting, jadinya dok yg terinput yg sudah dibetulkan bukan pak? Makasih pak.

      Delete
    2. betul bu melisa yang terposting/terbentuk yang sudah dibetulkan (pembetulan ke 1,2). untuk mengembalikan normalnya ibu harus buat dengan database baru dahulu

      Delete
  7. selmat pagi,mau tanya,gimana caranya buat spt pembetulan,jika di bulan sebelumnya juga ada pembetulan,mksih

    ReplyDelete
  8. @spc one : selamat siang..
    silahkan buat SPT pembetulan 2 (posting pembetulan 2) apabila sudah pernah melakukan pembetulan 1

    ReplyDelete
    Replies
    1. apakah tidak masalah jika ada pembetulan ke 2?

      Delete
  9. selmat siang,mkusdnya aku buat pembetulannya dari bulanapril,trus nnti buat pemebtulan lagi di bulan me,juni juli,itu carnya gmna yah?mksh

    ReplyDelete
  10. Bagaimana cara pembetulan karena lebih bayar lebih kecil dari normal sebelum pembetulan. Contoh : Sebelum Pembetulan ( Normal ) : Lebih Bayar -12.088.574 sudah lapor SPT PPn, kemudian terjadi pembetulan 1 dihitung Hasil Lebih bayar lebih kecil dari Normal sebesar -11.753.670. Hasilnya E-Faktur kenapa bisa harus Bayar karena pembetulan sebesar 334.904. Mohon dibantu karena pembetulan lebih kecil dari normal. Apakah harus Bayar / tidak ?

    ReplyDelete
  11. @yuni mkm : apakah LB sebelumnya kompensasi atau restitusi? Jika telah memilih kompensasi tinggal pilih, hanya pembetulan atas masa tersebut saja? Berrti harus bayar selsihnya.

    Jika pembetulan tersbut telah dikompensasi dan tidak ingin ada pembayaran dapat melakukan pembetulan spt masa2 setelahnya atau berderet.

    Misal yg dibetulkan masa oktober 2017 tinggal pilih jika yg dibetulkan hanya masa oktober berrti harus melakukan pembayaran atas selisih LB tersebut. Jika tidak, pembetulan harus berderet ke masa masa selanjutnya hingga masa akhir periode.

    ReplyDelete
  12. mas mau nanya kalau setelah pembetulan jadi lebih bayar karna ada retur keluaran yang tidak dimasukan sebelumnya bagaimana ya? trus lebih bayar nya masih bisa digunakan lagi? caranya gimana? makasih

    ReplyDelete
  13. bisa, tinggal milih kompensasi ke masa aja

    ReplyDelete
  14. Mas mau nanya, jika salah masukin NPWP tapi sudah di bayar pajaknya. itu bisa di direvisi gak? Terima kasih

    ReplyDelete
  15. Salah masukin npwp dalam transaks/faktur pajaki atau ketika melakukan pmbayaran?

    Kalau salah ketika melakukan pmbayaran pajak dapat dilakukan pembetulan dengan cara pemindahbukuan.

    Tetapo ketika salah dalam transaksi atu fajtur pajaknya bisa dibatalkan lalu buat faktur kembali.

    ReplyDelete
  16. Dalam faktur pajaknya mas. Itu dibatalkan terus ganti di bulan dan tgl yg sama apa di bulan selanjutnya?. Misalnya saya salah masukin di tgl 28 Februari, di buat baru di tgl sama apa di bulan yg Maret yg belom di bayar pajaknya mas

    ReplyDelete
  17. Mas mau nanya, jika SPT PPN Normalnya Lebih Bayar sedangkan SPT PPN Pembetulan 1nya Kurang Bayar, Nilai Mana yang harus disetor ke Kas Negara ? Nilai Pada SPT Induk Bagian II Huruf D (PPN Kurang/lebih dibayar) atau nilai pada SPT Induk Bagian II Huruf F (PPN Kurang/Lebih diBayar Karena Pembetulan ?
    trima kasih

    ReplyDelete
  18. Mas mau nanya, dibulan Maret kan saya ada buat faktur pajak keluaran. Bulan berikutnya sudah dibayar dan dilaporkan, ternyata setelah dicek ada kesalahan dalam pengisian Alamat NPWP. Mau saya revisi tapi tidak bisa karena yang salah alamat NPWPnya. jadi faktur pajaknya saya batalin kemudian saya buat faktur pajak baru di Bulan April. Trus saya harus gimana ya mas? Mohon bantuannya.

    ReplyDelete
  19. Untuk kesalahan alamat sebanrnya masih bisa diubah dengan diterbitkan fajtur pengganti. Tetapi hal ini telah sampeyan batalkan sehingga menerbitkan faktur pajak di masa 4. Yang harus dilakukan adalah membuat nota pembatalan atas faktur tersebut.

    Setelah itu silahkan sampeyan buat spt pembetulan di masa 3 atau maret dimana terdapat faktur yg dibatalkan. Apabila sebelumnya terdapat pembayaran, pembayaran dapat dilakukan pbk.

    ReplyDelete
  20. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  21. mas mau tanya bagaimana jika saya sudah melaporkan spt bulan maret lalu setelah bayar ada faktur pajak yang harus saya batalkan, apakah saya harus membuat spt maret yang baru dan menghapus spt maret sebelumnya? karna saya tidak membuat faktur pengganti.jadi tidak ada pembetulan di masa pajak sptnya.

    ReplyDelete
  22. @jihan salma : jika ada faktur pajak yg harus dibatalkan maka harus dibatalkan oleh kedua belah pihal baik pembeli maupun penjual.

    Karena ada faktur yg harus dibatalkan maka harus membuat spt prmbetulan 1, spt sebelumnya tidak perlu dihaps tinggal dilanjutkan dengan posting spt pembetulan 1 masa maret.

    Baik pembeli dan pnjual juga harus membuat spt pembetulan

    ReplyDelete
  23. Mas, saya ada kurang bayar PPN, sdh dibayarkan+input NTPN yg sebelumnya, apa yang harus saya lakukan selanjutnya?

    ReplyDelete
  24. Tinggal buat file CSV dan scan bukti pembayaran. Lalu lapor di djponline

    ReplyDelete
  25. assalumualaikum.
    saya ada ingin pembetulan spt yang kurang bayar trs pembetulannya di pk retur yang saya tambah jadi otomatis nilai kurang bayarnya kaan berkurang. cara buat sptnya gmn krn lapor normal kami sudah bayar dan sdh ada NTPN nya. sedangkan wktu buat spt pembetulan mnta lgi NTPN.

    ReplyDelete
  26. Selamat malam mas, kalau misal di bulan mei spt masa ppn ada pembetulan 1 bisa lapor pkai e filling tidak ya ?
    Spt normalnya lapor pke e filling, jika bisa bgmn caranya ?
    Trmksh

    ReplyDelete
  27. assalamualikum, mau tanya. kan sya ada pembetulan di bulan feb karena ada faktur pajak yang belum saya input, sehingga timbul lebih bayar sejumlah fktur pajak yang blm di input misal -5000.000. di bulan feb sebelumnya ada lebih bayar misal -3000.000. tapi pas saya buat pembetulan timbulnya kenapa jadi kurang bayar 2000.000 padahal kan sebelumnya lebih bayar dan faktur masukan yang pembetulan juga harusnya menambah lebih bayar jadi 8000.000.
    mohon di kasih pencerahannya
    thanks

    ReplyDelete
  28. saya mau tanya. kalo misalkan saya sudah melakukan pelaporan dn ternyata dr 20 lawan transaksi saya ada salah satu lawan transaksi saya nilai ppnnya minta d rubah jd lebih kecil dr sebelumnya. itu bagaimana y? apa saya melakukan faktur pengganti terlebih dahula d lawan transaksi yg minta d rubah apa saya langsung masuk SPT pembetulan? mohon infonya. terimakasih.

    ReplyDelete
  29. Aku mau tanya dong.
    Ada cara selain bayar gak, kalo misal kita udah masukin lebih bayar bulan lalu di Formulir lampiran > 111AB, terus saya masukin lagi nominal lebih bayarnya di Formulir Induk > bag.II.
    Sudah saya buat pembetulan 1, dan jadinya saya harus bayar sesuai lebih bayar itu.
    Kira2 ada cara lain gak selain kita harus bayar?

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  30. Ini maksdnya SPT yang normalnya lebih bayar terus pembetulan menjadi nihil? atau bagaimana?

    ReplyDelete
  31. Untuk rekan yang ada penggantian faktur pajak di nominalnya, bisa diterbitkan faktur pengganti sesuai faktur yang dibetulkan. Setelah sukses menerbitkan faktur pajak pengganti barulah membuat SPT pembetulan dan lapor kembali

    ReplyDelete
  32. kalo buat spt pembetulan tetapi dengan db terpisah dengan db yang ada spt normalnya gmn apakah bisa mas

    ReplyDelete
  33. Pak mau tanya.
    Saya dapat Faktur Pajak Masukan dengan alamat NPWP yg salah, sedangkan saya sudah upload di Efaktur dan sudah lapor SPT.
    Apabila pembetulan apakah :
    1. ketika mendapat faktur pengganti, apakah faktur yg salah alamat tersebut harus dibatalkan dulu di e-faktur? Atau faktur pengganti bisa langsung di input di e-faktur?
    2. spt pembetulan harus dibuat sebelum penerbitan spt masa berikutnya?

    Kemudian, apakah faktur masukan masa agustus (misal) dapat di input di masa berikutnya? Jika ya, apakah ada masalah/efek yg timbul?

    Terima Kasih

    ReplyDelete
  34. Mau tanya pak Tri,
    Apakah ada kemungkinan Faktur Pajak Keluaran sudah diinput tetapi tidak tampak pada waktu dibuat SPM PPN

    ReplyDelete
  35. Selamat sore pak. Untuk kasus saya sudah melaporkan spt normal juni 2018 lebih bayar, ternyata ada transaksi dari klien yang dibatalkan, sehingga pm dibatalkan. Lalu saya sudah buatkan pembetulan di bulan juni 2018 menjadi kurang bayar dan sudah memasukan SSP yg telah dibayarkan. Lalu bagaimana cara melaporkan spt pembetulannya tersebut? Karna pada sistem efaktur untuk SPT Induk bagian IV terdapat info atas pembayaran harus memilih kompensasi atau restitusi (bagian II.H.1),,tp untuk bagian II. H tidak dapat dipilih. Mohon bantuannya

    ReplyDelete
  36. selamat siang saya tanya mas bulan kemarin kan spt ppn saya ada kurang byarnya ni mau bikin pembetulan karena ada ekspor yang belum sya laporkan setelah aq klik posting kok muncul pemberitahuan "GAGAL MENYIMPAN SSP NTPTN SUDAH DI GUNAKAN " itu gimana ya mas mohon pencerahannya

    ReplyDelete
  37. pak mau tanya,
    jika ada fp keluaran masa maret18 Rp 175.000 mau dibatalkan,
    gmn ya cara pembetulan spt maretnya?
    terus nantinya kan pasti akan jadi lebih bayar ya?
    lebih bayar tersebut mau sy kompensasikan ke bulan OKtober 18,

    mohon bantuannya untuk tuliskan step by step pembetulan spt maret,
    dan nnti di masa oktobernya saya harus isi bagian mana saja ? terimakasih

    ReplyDelete
  38. SAYA Mau tanya,,, sya udah upload faktur masukan bulan sebelumnya dengan imprt dari excel. dan sudah buat SPT masa dan sudah lapor. bereslah. nah untuk bulan selanjutnya, saya mau inport pajak masukan dariexcel tpi di database Pajak masukan masih ada data base pajak masukan dr sebelumnya sehingga jadi banyak banget. Nah pertanyaanya kalau sayaa hapus data faktur pajak masukan bulan sebelumnya dari kolom pajak masukan apakah tidak apa apa agar memudahkan saya dalam mengurusi data pajak masukan bulan setelahnya?? mhon pencerahannya. Terima kasih

    ReplyDelete
  39. siang, saya mau bertanya dong rekan2 semua.saya jabarin dulu masalahnya ya.
    seperti ini saya ada terbitkan faktur pajak keluaran di bulan 10, nah pph final dan ppn sudah saya bayarkan dan sudah saya laporkan pada bulan 11. akan tetapi di bulan 12, customer saya membatalkan faktur pajak yang saya terbitkan ( dgn alasan penjualan batal ). dgn ini pasti dong merubah PK saya, dan saya harus melakukan pembetulan spt masa ppn. untuk spt masa ppn sudah clear. namun untuk kelebihan bayar saya pada pph final itu seperti apa ya? apa yg harus saya lakukan/langkah apa saja yg harus sy lakukan untuk pph final yg kelebihan bayar tsb.
    mohon bantuannya dari rekan2 semua.
    terimakasih sebelumnya.

    ReplyDelete
  40. Kak, kalau sdh upload efakutr d djponline, kok sttus sptnya nihil yah kak? Padahal ada 10 kegiatan loh. Sudah aproval sukses jg kok waktu ku rekam faktur d bulan itu.. Mohon bantuannya kak

    ReplyDelete
  41. untuk pembetulan spt PPN bisa dilakukan sampai berapa kali yaa ? mohon bantuannya yaaa

    ReplyDelete
  42. Sampai spt sudah benar sesuai dengan ketentuan dan transaksi yg sebenarnya

    ReplyDelete
  43. Mohon infonya pak, sebelumnya kami pernah menerbitkan pembetulan ke-1 SPT PPN January 2016, saat ini kami mau menerbitkan pembetulan ke-2 atas SPT PPN Masa yang sama, untuk menghapos kompensasi PPN sebelumnya. Namun, pada saat SPT Pembetulan ke-2 kami buat, setelah kami perhatikan data di lampiran 1111 AB mencerminkan data sebelum pembetulan ke-1 (data SPT Pembetulan nol). Apa memang demikian?

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu pembetulan pertama yang dibetulkan bagian apa pak? untuk setiap pembetulan 1, mencerminkan SPT normal (pembetulan 0). seterusnya begitu pak

      Delete
  44. Maaf pak sy jg mau tny, sebelumnya sy input faktur pajak utk customer dgn npwp 00.000.000.0-000.000 di masa des 18, setelah itu bln februari dy ingin faktur pajak dgn npwp 0 itu diganti dengan npwp dy karena baru kasih. Berarti sy hrs revisi kn yaitu pembatalan. Cuma yg sy bingung apakah sy bisa pembatalan dan input utk faktur di masa januari 19? Mengingat ini beda tahun, nomor faktur pajak saya thn 2018 sudah saya kembalikan ke dirjen pjak. Gimana cara melakukan pembetulan ya? Apakah bisa faktur tersebut dibatalkan dan dimasukkan ke masa jan 19 dgn no faktur pajak thn 2019? Pdhl itu transaksi des 18. Terus kalo batal berarti kn sy jd lebih bayar, bisa tidak lebih bayarnya dikompensasikan ke bulan feb saja? Atau mesti januari? Karena dy komplain saat saya sudah fix byr ppn januari namun blm dilaporkan. Trims.

    ReplyDelete
  45. untuk faktur pajak des 2018 memang harus dibatalkan karena mengubah identitas di faktur pajak tidak bisa. Karena sudah dikembalikan untuk faktur 2018 lebih tidak digunakan karena secara otomatis sudah masuk ke DJP (sebagai faktur yg tidak digunakan). Kalaupun akan digunakan lebih baik konsuktasikan ke AR KPP.

    Jika faktur pajak des 2018 akan diinput dengan nomor seri faktur pajak 2019 harus tertanggal makmsimal tanggal dimana anda meminta faktur pajak.

    bisa dikompensasikan kalau lebih bayar. Saran saya kalau untuk LB masa desember lebih baik konsultasikan ke AR

    ReplyDelete
  46. Selamat malam saya mau tanya pak, kalo saya terbitkan faktur di bulan november 2018, tetapi untuk faktur itu batal.. apakah bisa pembatalan faktur itu dikonpensasi untuk pembayaran PPN masa januari 2019. Terimakasih

    ReplyDelete
  47. Pagi, saya mau tanya
    Saya ada input faktur masukan pengganti bln 7 krn salah alamat, setelah saya mau posting, ada comment bunyinya, spt pembetulan 0 sdh pernah diposting, untuk melakukan posting silakan menghapus data posting yg lama terlebih dahulu. Itu maksud nya spt awal dihapus begitu Pak?
    Thx atas bantuannya.

    ReplyDelete
  48. Selamat Pagi,
    Saya mau tanya cara pembetulan gimana ya ? kasus saya mau buat perbaikan tahun 2017 spt masa ppn di e faktur kan acak acakan masa nya bisa tidak buat perbaikan masa ppn yang baru sesuai bulan masa nya. apakah faktur pajak masukan nya di hapus semua lalu posting ulang atau bagaimana ? karna saya ingin buat pembetulan sesuai pmpk yang sudah saya buat di excel.
    terimakasih.

    ReplyDelete