Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

e-SPT Masa PPh Pasal 4(2) versi 2 Terbaru 2019

Pada tanggal 17 Januari 2019, akhirnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merilis update eSPT Masa PPh 4 ayat 2 versi 2. Bisa jadi update aplikasi eSPT Masa PPh 4 ayat 2 tahun 2019 ini adalah penyempurnaan dari aplikasi eSPT versi sebelumnya.

Pada versi sebelumnya, banyak wajib pajak yang mengalami error saat mengoperasikan eSPT Masa PPh 4 ayat 2. Kebanyakan error terjadi pada database. Instal berhasil tetapi database selalu sudah terisi. Padahal baru saja instal.


download espt masa PPh 4 ayat 2 terbaru versi 2

Nah, semoga dengan dirilisnya eSPT Masa PPh 4 ayat 2 terbaru versi 2 dapat mengurangi error yang selama ini muncul di versi sebelumnya 1.1.

Baca juga : Solusi eSPT PPh 4 Ayat 2 NPWP Tidak Valid

Untuk download aplikasi eSPT Masa PPh 4 ayat 2 versi 2 silahkan anda kunjungi pajak.go.id atau link di bawah ini.
http://www.pajak.go.id/aplikasi/33876/e-spt-masa-pph-pasal-42-versi-2

Fitur tambahan yang ada dalam aplikasi eSPT Masa 4 ayat 2 versi 2 adalah perubahan tarif dan penambahan jenis bukti potong PPh final sesuai dengan PP 23 tahun 2018.

62 comments for "e-SPT Masa PPh Pasal 4(2) versi 2 Terbaru 2019"

  1. data csv di espt versi 2 ga bisa di laporkan di DJP online ney, mohon bantuannya bang

    ReplyDelete
    Replies
    1. keterangan errornya seperti apa ya tidak bisa uploadnya?

      Delete
    2. "SPT jenis ini belum dapat dilayani untuk Wajib Pajak Badan"
      begini keterangannya, bukti potong juga tidak bisa di cetak...hanya induk saja yang bisa di cetak

      Delete
    3. Apakah kode/nama csvnya sesuai dengan ketentuan? Kmrin saya dapati ada yg nama file csvnya tidak sesuai. Coba buat csv ulang

      Delete
    4. saya juga mengalamai hal yang sama waktu mau laporan data csv di espt versi 2 ga bisa di laporkan di DJP online keterangan "SPT jenis ini belum dapat dilayani untuk Wajib Pajak Badan"bagaimana solusinya gan?

      Delete
    5. Untuk permasalahan ini mohon maaf belum ada solusinya, saran saya lebih baik pakai versi 1 (yg lama).. Karena kode csvnya tidak diakomodir dalam djp online

      Delete
  2. 1. apakah bukti potongnya bisa di cetak secara hardcopy? punya saya tidak bisa dan
    muncul error.
    2. transaksi persewaan tanah dan bangunan, di Induk masuknya masih belum sesuai

    ReplyDelete
  3. Casenya sama gan, mungkin karena csv yg terbentuk beda kode F..41218, padahal djponline mau terimany yg F. 40009, sudah coba berkali2 buat csv tetap tidak bisa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya pak hastomo amien, kmrin ada case tidak bisa upload ternyata file csv yang terbentuk namnya tidak sesuai ketentuan djp online. Akhirnya pakai yg lama versi 1

      Delete
  4. ada tutorialnnya gak mas, update espt pasal 4(2) v2?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum saya buat pak, untuk installnya seperti aplikasi sebelumnya.

      Delete
    2. sy sdh berhasil install tpi database yang lalu koq gak ikut yah?

      Delete
    3. Harus dengan database baru pak

      Delete
    4. data yang lama ngga bisa ke bawa ya pak?

      Delete
    5. Tidak bisa bu yulianty, gunakan database yg baru

      Delete
  5. mas saya mau input BP baru dan tidak memilik npwp, saat saya masukin 000000000000 kenapa tidak bisa ya ?

    ReplyDelete
  6. Heran juga dengan masalah ini, bukannya semakin baik malah menimbulkan masalah, harusnya dicek dulu penggunaan karena saya mengalami hal yg sama dengan 2 kasus diatas.
    1. File csv yg terbentuk tidak bisa dilapor via e filling
    2. File Induk tidak sesuai dengan hasil print out.
    Saya kontak dengan KPP berulang2 juga tidak menemukan solusi

    ReplyDelete
  7. siang bang,mau tanya kenapa waktu masukin ssp ndi kode jenis setoran pajaknya tidak ada bruto?

    ReplyDelete
  8. kata nya mengurangi error kok tetep ya di instal kagak mau,,udah gitu klo pake versi lama ssp ny malah aneh
    contoh nya,,saya punya database 2 utk pph 4 ayat 2
    saya masukin ssp perusahaan A ,terus ssp perusahaan B juga di masukin nah setelah log in lagi ke perusahaan yg a lagi ssp yang muncul malah ssp perusahaan yang B gimana nih ,apa memang versi 1 udah ga bisa di pake lagi takut nya pas pembuatan csv bermasalah karna ssp nya berubah dan gitu versi 2 nya kok banyak banget jdi malah error

    ReplyDelete
  9. Untuk database versi sebelumnya apakah tidak bisa digunakan pada versi yang baru ya? kalo bisa bagaimana cara memindahkannya.
    tks

    ReplyDelete
  10. mau tanya om database di v2 hanya bisa baca .accdb saja ya?
    karna di v1 .mdb
    bagaimana masukan database yang dari v1 itu ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan gunakan espt 4 ayat 2 versi 2.1 yang sudah di publish pajak.go.id..

      Delete
    2. masih sama pak, database v1 ga bsa terbaca di v2

      Delete
  11. Bagi rekan-rekan yang masih mengalami error espt 4 ayat 2 silahkan patch aplikasi ke versi 2.0.1

    http://www.pajak.go.id/aplikasi/34197/e-spt-masa-pph-pasal-42-versi-201

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya coba kok masih belum bisa print hardcopy ya Pak? errornya masih sama "Index was out of Range"

      Delete
    2. Tidak bisa cetak Bukti Potong, tampilannya blank. Solusinya gimana pak?

      Delete
    3. saya jg tdk bisa cetak bukti potong, solusi dong bang ?

      Delete
    4. Sudah satu tahun berlalu, apakah sudah dapat solusinya?

      Delete
  12. tidak bisa cetak bukti potong muncul error bisa dibantu case

    ReplyDelete
  13. Maaf Mas, Saya lapor nihil karena belum ada transaksi lewat e-filling namun muncul pesan " Proses tidak berhasil : Silakan gunakan eSPT terbaru dan Isi dengan Benar " sehingga status SPT hanya sebagai draft. Saya sudah gunakan versi terbaru ini. Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba pak, buat csv ulang. Tetapi sebelum buat ulang, untuk lampiran lampiran sptnya dibuka satu2. Hanya dibuka aja. Simpan lalu buat csv lagi

      Semoga berhasil

      Delete
    2. Terima kasih banyak pak. Sudah selesai.

      Delete
    3. sudah dicoba tp tetap tidak bs

      Delete
    4. Pak saya mengalami hal yang sama, lalu saya coba untuk buat csv ulang namun masih muncul pesan "Proses tidak berhasil : Silakan gunakan eSPT terbaru dan Isi dengan Benar" mohon informasinya pak

      Delete
  14. mas jika menggunakan versi 2 apakah tidak perlu memasukan file lampiran di e filling? karna saat saya upload timbul seperti ini " Proses tidak berhasil : Silakan gunakan eSPT terbaru dan Isi dengan Benar " sehingga status SPT hanya sebagai draft

    ReplyDelete
  15. Mas, pas saya masukkan SSP begitu mau simpan muncul pesan error "cannot convert string to..." kenapa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba saat input ssp ntpnnya ketik di notepad lalu pastekan, dengan klik kanan jangan keyboard..

      Delete
  16. E-spt Pph 4 (2) Versi 2 saya tidak bisa menambahkan Bukti potong dengan NPWP 00.000.000.0-000.000 padahal lawan transaksi kami perseorangan sehingga sampai sekarang saya belum bisa Lapor PPh 4 (2) Masa Feb 19, mohon petunjuknya.

    ReplyDelete
  17. Kenapa di bukti potong espt v2.0.1 munculnya nama direktur bukan nama perusahaan sebagai pemotong/pemungut pajaknya mas? Bisa dibantu

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga demikian, apakah tidak bisa diubah? atau memang seperti itu?

      Delete
    2. bisa, caranya masuk ke menu utility, pilih user profile, nama pada bagian penandatangan bukti potong diubah menjadi nama perusahaan, simpan.
      setelah itu coba buat bukti potong yang baru

      Delete
  18. Espt PPh 4(2) apakah tidak tertera nama penandatangan bukti potong (direktur)? kalo tertera bagaimana cara inputnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sesuai dengan pengisian profil yang ada di espt pph 4 ayat 2 rekan.. Ketika cetak bupot akan muncul namanya

      Delete
    2. saya sudah cetak bukti potong tapi nama penanda tangan tetap tidak muncul, bagaimana caranya agar nama penanda tangan bisa muncul?
      tolong dibantu solusinya. Terima kasih

      Delete
  19. Untuk jenis SPT persewaan atas Bangunan yang menyetor sendiri, apakah dalam penginputannya dilakukan setelah pembayaran SSP ?

    ReplyDelete
  20. Betul pak, Untuk penginputannya sesuai dengan bukti potong dan telah disetorkn..

    ReplyDelete
  21. Dari beberapa komentar yang saya baca, sebenarnya yang tercantum pemotong itu apakah nama perusahaan atau nama pemotong (mis direktur) ?

    ReplyDelete
  22. saya tidak bisa upload spt "Silakan gunakan eSPT terbaru dan isi dengan benar" padahal sudah pakai versi terbaru...mohon rekan2 solusinya

    ReplyDelete
  23. tolong bantu para suhu masih muncul error "index was out of range..."

    ReplyDelete
  24. Pagi pak,

    disini saya menggunakan espt 4 ayat 2 dengan patch yg baru, tp tetap tidak bisa dilaporkan. itu kenapa ya pak ?
    Mohon pencerahannya pak

    ReplyDelete
  25. Saya ingin bertanya di espt pph 4(2) versi 2.2
    Sewa gedung yang di buatkan oleh CV saya pada bukti potong tampilnya pemotong pajak adalah nama direktur bukan CV dan tidak bisa di ubah... Bagaimana solusinya ya?

    ReplyDelete
  26. semua file berhasil di export dan di print. tapi kenapa saat mau lapor. file csv dan pdf yang diupload ada keterangan : silahkan gunakan espt terbaru dan isi dengan benar. padahal semua sudah diisi dengan benar. sampai buat file pembetulannya juga. tapi keterangan masih sama. solusi nya bagaimana

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga sama pak, apakah ada solusi? kalau dengan menggunakan versi 1 yahh sama aja aplikasinya v2 ini belum boleh di rilis dong yahh hehehe

      Delete
  27. Pada Bukti Potong nama yang muncul adalah nama Direktur & NPWP Direktur. bagaimana mengubahnya? Mohon bantuan pak Bowo

    ReplyDelete
  28. setuju nih ngalamin ini jg, gmn nih ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah 5 bulan lho, sudah nemu solusi belum? Kalau sudah tolong dibagi solusinya Pak ...

      Delete
  29. mau nanya apakah pemotong pajak itu nama direksi apa nama perusahaan

    ReplyDelete